Senin, 27 Oktober 2014

Kontrol Proses

   

     Dalam Operating System, terdapat beberapa tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai apa saja yang berhubungan dengan OS tersebut. Informasi-informasi tersebut dirangkum dalam suatu tabel yang dinamakan OS Control Table. Tabel tersebut terdiri dari :

1. Memory Table
     Digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan di memory baik fisik maupun virtual. Informasi-informasi yang ada pada memory table antara lain :

  • Alokasi main memory ke proses
  • Alokasi memory sekunder ke proses
  • Atribut tertentu pada blok tertentu di memory
  • Informasi-informasi tentang virtual memory
2. I/O Table
     Digunakan untuk mengatur pembagian akses I/O devices

3. File Table
     Digunakan untuk mengatur pembagian akses file. Terdiri dari :

  • Keberadaan file
  • Lokasi file di memory
  • Status
4. Process Table
     Menyimpan informasi mengenai setiap proses yang ada. Terdiri dari :

  • PID (Process ID)
  • State
  • Lokasi di memori
     Setiap proses memiliki process image-nya sendiri-sendiri. Process image terletak pada blok memori yang kontinyu. Process image terdiri dari :

  • Process Control Block (PCB)
  • User data
  • Stack


Process Creation dan Mode Switching
     Proses tentunya perlu juga untuk dibuat dan kadang juga perlu untuk dirubah modenya. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sebuah proses :
  1. Memberi ID yang unik pada proses baru
  2. Mengalokasikan ruang untuk proses baru
  3. Membuat Process Control Block
  4. Memasukkan dalam queue
  5. Membuat data-data lain yang 

     Berikut adalah langkah-langkah Mode Switching atau perubahan state pada proses:
  1. Simpan isi dari prosesor
  2. Update isi PCB (Process Control Block)
  3. Pindahkan PCB ke queue yang sesuai
  4. Pilih proses lain yang akan dieksekusi
  5. Update PCB dari proses itu
  6. Update struktur data dari manajemen memori
  7. Kembalikan isi dari prosesor

0 komentar:

Posting Komentar